Diduga Proyek Milik Asun Nyaris 3,8 Miliar Ini Asal Jadi, Warga Pekanbaru Banyak Mengeluh

PEKANBARU, Sigapnews - Ternyata Proyek nyaris 3,8 miliar tersebut adalah Bangunan SMP Negeri 46 Pekanbaru diduga Kontraktornya milik pengusaha Mastur alias Asun asal Cina Rengat yang berada di jalan Taman Karya, Tua Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau terkesan tidak layak pakai serta asal jadi diduga kejar target, berpotensi rugikan negara dan dikeluhkan banyak warga kota pekanbaru. 

Proyek yang alokasi anggarannya nyaris 3,8 Miliar rupiah itu yang dibangun pada tahun 2021 dan di pakai pada tahun 2022 sudah rusak  dan berpotensi Ambruk dinilai rugikan negara.

Diduga akibat kurangnya pengawasan dari pihak terkait Bangunan SMP Negeri 46 Pekanbaru terlihat rusak dimana mana, diantaranya dinding pecah pecah dan berjamur, lantai retak, pelapon merembes akibat atap bocor, tiang pecah, dinding bawah keropos, dan lampu LED untuk penerangan 80 persen mati. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 46 Pekanbaru, Dr H. Kazwaini M.Ag saat dikonfirmasi wartawan Sigapnews.com, Jumat (5/5/2023) membenarkan bahwa Bangunan SMP Negeri 46 banyak yang rusak.

"Saya juga tidak tau nama perusahaannya, saya hanya menerima bangunan saja, saya hanya di SK kan saja yang serah terimakan dinas dan masalah retak kemaren sudah saya kasih tau ke dinas terkait dan sudah diperbaiki," ujar Kazwaini.

Terkait tentang pagu proyek pembangunan Sekolah SMP Negeri 46 Pekanbaru kepala sekolah Dr H. Kazwaini M.Ag tidak mengetahui.

"Saya tidak tau PT mana yang buatnya dan tidak tau ada pagu Anggaran pembangunannya," ucapnya.

Sementara itu, wali murid SMP Negeri 46 Pekanbaru yang tidak mau dituliskan namanya di media mengeluh dan sangat menyesalkan Bangunan SMP Negeri 46 Pekanbaru yang baru di pakai tahun 2022 sudah banyak yang rusak yang menelan Anggara miliaran rupiah itu tidak layak pakai. Selain bangunan banyak yang rusak fasilitas lampu LED pun tak bisa difungsikan.

"Kami dan semua warga disini tau  pekerja proyek sekolah SMP Negeri 46 Pekanbaru tentang siapa kontraktor terbesarnya adalah Asun cina Rengat," ujarnya.

Dijelaskannya, dirinya khawatir apabila bangunan tempat anaknya sekolah ambruk dan dapat menimbulkan resiko buruk bagi anaknya dan seluruh siswa yang bersekolah.

"Kami geram sekali dengan bangunan sekolah yang pagu besar tapi bangunan seperti itu, saya berharap kepada pihak berwenang untuk menindak lanjuti tentang kasus kerusakan pada bangunan di SMP Negeri 46 Pekanbaru," harapnya.

Hingga berita ini di terbitkan, wartawan Sigapnews.com, Jumat(5/5/2023) mengkomfirmasi Asun melalui via Whatsap 08 21 73 ** ** tidak menjawab.