Serobot Lahan, Nyaris Bentrok Petani Sungai Raya dan Skip Hilir Dengan Suruhan DH di Inhu

Warga Talang Jerinjing Aryadi Ambara Hasibuan (peci merah) mengaku disuruh DH dari perusahaan PT Sinar Belilas Perkasa
INHU, SIGAPNEWS.CO.ID - Puluhan petani kelapa sawit dari Desa Sungai Raya dan Skip Hilir Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, Nyaris bentrok dengan puluhan masa diduga bayaran suruhan Dedi Handoko (DH) pemilik perusahaan PT Sinar Belilas Perkasa (SBP) yang membeli Hak Guna Usaha (HGU) PT Alam Sari Lestari (ASL) di Kecamatan Rengat Barat.
Orang suruhan DH tersebut membawa Alat berat (Alber) melakukan steking dan pengrusakan terhadap perkebunan masyarakat Skip Hilir Kecamatan Rengat, diduga ditalangi oleh oknum warga Skip Hilir bernama Ando (Supri Handayani,red) dengan kolaborasi warga Talang Jerinjing bernama Aryadi Ambara Hasibuan.
Pengusiran alat berat diareal kebun warga yang hendak diserobot oleh orang suruhan DH tersebut, kali ketiga terjadi setelah sebelumnya kelompok masyarakat petani Sungai Raya dan Skip Hilir melakukan pengusiran alat berat suruhan DH tersebut pada Senin (14/10/2024) dan aksi pengusiran alat berat tersebut juga terjadi Selasa (15/10/2024) di lokasi yang sama.
Beruntung tidak terjadi bentrok pada Rabu (16/10/2024) di areal kebun masyarakat Skip Hilir, antara petani setempat dengan kelompok masa suruhan DH yang berjumlah sekitar 15 orang dengan puluhan petani Sungai Raya dan Skip Hilir, namun sempat terjadi adu argumen, dan akhirnya alat berat yang masuk ke lahan kebun masyarakat berhasil keluar.
Dari kejauhan terlihat ada beberapa oknum polisi dan oknum TNI yang enggan mendekat kelokasi masa yang nyaris bentrok tersebut. Belum diketahui apa motif dari oknum polisi dan oknum TNI berada dilokasi Skip Hilir Kecamatan Rengat.
"Suruhan DH itu bermarga Hasibuan, mengakui tidak memiliki lahan di Skip Hilir, tapi di Talang Jerinjing namun dia masuk keareal lahan Skip Hilir atas dasar kesepakatan dengan Ando (Supri Handayani,red) warga Skip Hilir," ujar petani Samsir mendapatkan penjelasan dari Aryadi Ambara Hasibuan suruhan DH.
Petani dari Sungai Raya dan Skip Hilir sempat terpancing akibat pernyataan menuduh Ando membolehkan alat berat suruhan DH menggarap kebun masyarakat Skip Hilir, beruntung suasana tidak sempat memuncak dan berakhir dengan alat berat milik perusahaan meninggalkan lahan masyarakat.
"Petani akan berkorban hingga tetes darah terakhir untuk mempertahankan haknya. Kemana saja pemilik HGU sampai puluhan tahun baru datang dan menyebut lahan kami masuk dalam HGU," kata Deni Surya petani dari Sungai Raya, seperti dilansir Vokalonline, Rabu (16/10/2024).
Sebagai mana diketahui, Ando merupakan tokoh yang dianggap berpengaruh di Skip Hilir, namun tidak pernah Ando melakukan rapat menyepakati dengan petani untuk menyerahkan kebun sawit masyarakat Skip Hilir ke kelompok tani Skip Hilir.
Read more info "Serobot Lahan, Nyaris Bentrok Petani Sungai Raya dan Skip Hilir Dengan Suruhan DH di Inhu " on the next page :
Editor :Julfi Hendra